Subscribe For Free Updates!

We'll not spam mate! We promise.

Senin, 22 Desember 2014

Menghubungkan 2 Komputer dengan Ad hoc


Menghubungkan 2 komputer dengan Jaringan Ad hoc


http://otebagiilmu.blogspot.com _ Pagi semua kawan - kawan ote ini, apa kabar?? Nah sebelumnya kawan - kawan tahu nggak apa yang dimaksud jaringan, ??

Jaringan adalah kumpulan 2 komputer atau lebih sehingga saling terhubung satu sama lain, nah sekarang ote mau bagi ilmu bagaimana membuat jaringan wireless sendiri menggunakan jenis Ad hoc,

Ad Hoc merupakan salah satu mode jaringan dalam WLAN (Wireless Local Area Network). Mode ini memungkinkan dua atau lebih device (komputer atau router) untuk saling berkomunikasi satu sama lain secara langsung (dikenal dengan istilah peer to peer) tanpa melalui Central Wireless Router atau Acces Point (AP).

Ad Hoc didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Saat ini ada empat variasi dari 802.11, yaitu: 802.11a, 802.11b, 802.11g dan 802.11n yang mempunyai data rate up to 300Mbps (downlink) and 150Mbps (uplink).

Untuk membuat jaringan Ad hoc, ada satu hal yang perlu diperhatikan yaitu IP address. Pembuat jaringan Ad Hoc harus menentukan apakah perangkat lain yang terhubung perlu menset IP Statis, atau IP didapatkan otomatis melalui protokol DHCP. Apabila saat membuat jaringan Ad Hoc komputer telah memiliki IP statis, maka komputer yang akan terhubung perlu mengetahui Network Idnya dan menset IP yang belum digunakan. Apabila IP tidak berada dalam satu jaringan, tentunya kedua perangkat tidak dapat berkomunikasi.

Namun apabila saat membuat jaringan Ad Hoc komputer tidak meiliki IP statis (obtain IP automatically), maka komputer selanjutnya yang ingin dihubungkan hanya perlu menset IP komputernya dengan DHCP. Otomatis saat terhubung dengan jaringam Ad Hoc tersebut, komputer akan mendapatkan IP secara otomatis (biasanya network 169.254.0.0/16).

Hal penting lainnya adalah keamanan, Ad Hoc dapat diberi perlindungan berupa password untuk mencegah user yang tidak diinginkan masuk ke dalam jaringan. Protokol keamanan yang didukung adalah WEP, WPA, atau WPA2.


Langkah - langkah nya :

1. Pastikan wireless adapter terpasang dengan benar dan berfungsi normal

2. Ubah IP address pada wireless adapter. Klik kanan pada wireless Network connection > Properties > Properties>pilih ipv4> properties>.
Isikan no IP yang digunakan beserta Subnet masknya

3. Buatlah jaringan ad Hoc baru dengan membuka Control Panel > Network and Internet > network and sharing setting , lalu pilih set up new connection or network




4. Pilih ad hoc network 


5. Ikuti panduan setup selanjutnya dengan klik next

6. Isikan SSID (nama jaringan), tipe keamanan, dan password yang diinginkan (tidak tersedia apabila memilih no authentification)
SSID (service set identifier) berfungsi sebagai nama access point.
Kegunaan utamanya adalah untuk mempermudah client menemukan jaringan yang akan dipilihnya apabila dalam satu area memiliki beberapa akses wireless. Jadi saat ada komputer ingin mengakses jaringan wireless, komputer tersebut harus memilih wireless LAN mana yang ingin dikoneksikan.
SSID dibutuhkan karena sering tejadi di suatu lokasi terdapat beberapa Hotspot wireless yang tumpang tindih.


7. Tekan close untuk mengakhiri panduan 


8. Jaringan Ad hoc kita akan muncul pada Daftar List access point 

9. Connectkan  pada PC kita ke Oktri.net

10. kita menuju Pc selanjutnya dan connect kan pada jaringan yang dibuat oleh komputer pertama, 

11. Lakukkan perintah ping dengan cmd apabila tampilan replay berarti sukse



Secara umum, AD hoc memiliki beberapa keuntungan dibandingkan dengan jaringan LAN kabel::
1. Lebih mudah untuk menambah atau memindahkan perangkat.
2. Lebih mudah untuk menyediakan konektivitas di daerah yang sulit untuk meletakkan kabel.
3. Instalasi cepat dan mudah, tidak perlu membuat jaringan kabel secara fisik.
4. Jangkauan akses luas, akses ke jaringan bisa darimana saja selama masih dalam batas jangkauan
5. Cocok untuk pembangunan jaringan sementara.
6. Biaya instalasi dapat secara signifikan lebih rendah.

Namun pengguna juga perlu mangantisipasi hal-hal berikut:
1. Membutuhkan keahlian konfihurasi agar jaringan benar-benar aman
2. Jaringan wireless sangat rentan terhadap penyebaran virus. Banyak jenis virus yang mampu
3. menular ke komputer lain melalui jaringan AdHoc
4. Adanya batas jarak dan jangkauan.
5. Kemungkinan terjadinya gangguan sinyal yang dapat menurunkan kinerja jaringan.

Sekian semoga berhasil, Tunggu Postingan selanjutnya tentang Sharing file melalui  jaringan adhoc :)

Add My Facebook, Follow Twitter atau Add Google+ oteoxcel  untuk terus mendapatkan informasi terbaru seputar teknologi dan download software terbaru.


Semoga sukses kalau gagal terus coba dan coba karena kegagalan adalah musuh kita bray :) :)

Wassalamu'alaikum Wr. Wb

                                                                 Powered by Oktri Ahmad

Socializer Widget By Oktri_Ahmad
SOCIALIZE IT →
FOLLOW US →
SHARE IT →

0 komentar:

Posting Komentar